PEMAMFAATAN TUMBUHAN DI DAERAH PESISIR
PANTAI
Ditujukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Botany Panerogamae
Oleh :
PITRI APRIYANTI (1210206072)
JURUSAN
PENDIDIKAN BIOLOGI-B
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2012
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunianya
kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pemamfaatan
Tumbuhan Di Daerah Pesisir Pantai Plabuhanratu”
Penyusun
menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan
Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan baik
materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penyusun telah berupaya dengan
segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karenanya, penyusun dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya
penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Bandung,
Mei 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR
ISI ......................................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 2
C. Tujuan ......................................................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN....................................................................................................... 3
1. Mamfaat Tanaman Waru ............................................................................................ 3
2. Mamfaat Tanaman Keben .......................................................................................... 7
3. Mamfaat Tanaman Ketapang..................................................................................... 10
4. Mamfaat Tanaman Tapak Kuda ................................................................................ 12
5. Mamfaat Tanaman Kelapa......................................................................................... 14
BAB
III PENUTUP.............................................................................................................. 21
III.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 21
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................ 22
BAB
1
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Indonesia merupakan Negara yang mempunyai keanekaragaman
hayati tertinggi di dunia setelah Brazil. Banyak keanekaragaman hayati
Indonesia belum diketahui potensinya, akan tetapi telah mengalami kepunahan.
Salah satu keanekaragaman hayati yang belum banyak digali potensinya adalah
tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut yang terdapat di Indonesia mencapai 1500
spesies, tetapi belum banyak penelitian yang mengkaji potensi tumbuhan lumut
Indonesia.
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki
keanekaragaman hayati sangat melimpah. Salah satu sumber daya alam hayati yang
memiliki peranan sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup adalah tumbuhan.
Peranan peting tumbuhan diantaranya sebagai sumber pangan, sandang, sumber
obat, bahan baku kosmetik, bahan bakar nabati dan yang sangat penting adalah
sebagai pabrik oksigen di bumi.
Untuk mengenal manfaat tumbuhan lumut lebih jauh dapat
dilihat dari potensi yang dikandungnya, diantaranya ekstrak lumut dapat
digunakan sebagai antikanker, antibakteri, antifungi, antifidan(tidak dimakan
oleh serangga), mengobati darah tinggi, epilepsi, sebagai antiseptik, penyakit
kulit, mengobati luka bakar, luka sayatan, mengobati penyakit jantung, menumbuhkan
rambut, menghilangkan racun akibat gigitan ular, sebagai pendegradasi logam
berat yang banyak terkandung dalam tanah pertanian.
Kawasan pantai merupakan daerah datar atau
bergelombang dengan perbedaan ketinggian tidak lebih dari 200 m dari permukaan
laut, yang dibentuk oleh endapan pantai dan sungai yang bersifat lepas,
dicirikan dengan adanya bagian yang kering (daratan) dan basah (rawa). Garis
pantai dicirikan oleh suatu garis batas pertemuan antara daratan dan air laut.
Oleh karena itu, posisi garis pantai bersifat tidak tetap dan dapat berpindah
(walking land atau walking vegetation) sesuai dengan pasang surut air laut dan
abrasai pantai atau endapan lumpur (Anonimous (b), 2006)
Tipe kawasan pantai, jenis vegetasi luas dan
penyebaran hutan pantai tergantung kepada karakteristik biogeografi dan
hidrodinamika setempat. Berbagai kawasan pantai di Indonesia memiliki persamaan
dan atau perbedaan faktor-faktor iklim, temperatur air, tingkat sedimentasi,
tingkat pasang surut air, relief, pelindung dari pengikisan ombak dan angin,
salinitas air (kadar garam) dan sejarah geologis .
Species tanaman pantai pada umumnya belum banyak
diketahui nilai ekonominya. Pemanfaatan kayunya sampai saat ini masih sangat
terbatas. Namun demikian menurut Salim, E., (1991), beberapa hasil penelitian menunjukkan
bahwa species tanaman pantai mempunyai potensi yang besar sebagai tanaman serba
guna dengan nilai manfaat antara lain:
a.
Tanaman yang dapat digunakan sebagai obat antara lain keben, nyamplung
dan
waru )
b.
Tanaman penghasil bioenergi antara lain nyamplung, kaliki dan bintangor
c.
Tanaman penghasil bahan baku untuk industri kosmetik antara lain keben dan
ketapang
Disamping itu, berbagai species tanaman mangrove
seperti Rhizopora sp, Avicenia dan sebagainya mempunyai potensi sebagai tanaman
obat. Selain manfaat tersebut di atas, semua species pantai mempunyai kontribusi
alam menyerap emisi karbon yang saat ini menjadi isu yang strategis.
Pembangunan hutan pantai dapat dikaitkan dengan mekanisme perdagangan karbon
dalam tahap uji coba tahun mulai 2008 - 2012 dan
implementasinya
sesudah tahun 2012. Untuk itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut terutama
dalam menyiapkan baseline data mengenai peranannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Mamfaat Tanama Waru?
2. Apa Mamfaat Tanaman Keben?
3. Apa Mamfaat Tanama Ketapang?
4. Apa Mamfaat Tanaman Tapak Kuda?
5. Apa Mamfaat Tanaman Kelapa?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Mamfaat Tanama Waru
2. Untuk Mengetahui Mamfaat Tanaman Keben
3. Untuk Mengetahui Mamfaat Tanama Ketapang
4. Untuk Mengetahui Mamfaat Tanaman Tapak Kuda
5. Untuk Mengetahui Mamfaat Tanaman Kelapa
BAB II
PEMBAHASAN
1.TANAMAN
WARU
A. Ciri
morfologi
Waru
Lengis
Hibiscus tiliaceus L. Nama umum
Hibiscus tiliaceus L. Nama umum
Indonesia:
|
Waru lengis
|
Inggris:
|
sea hibiscus, mahoe
|
Melayu:
|
Bebaru, baru-baru
|
Waru Lengis
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi:
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas:
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas:
Dilleniidae
Ordo:
Malvales
Genus:
Hibiscus
Spesies: Hibiscus
tiliaceus L.
Waru atau baru (Hibiscus tiliaceus,
suku kapas-kapasan atau Malvaceae), juga dikenal sebagai waru laut telah lama
dikenal sebagai pohon peneduh tepi jalan atau tepi sungai dan pematang serta
pantai. Walaupun tajuknya tidak terlalu rimbun, waru disukai karena akarnya
tidak dalam sehingga tidak merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Waru dapat
diperbanyak dengan distek.
Tumbuhan ini asli dari daerah
tropika di Pasifik barat namun sekarang tersebar luas di seluruh wilayah Pasifi
dan dikenal dengan berbagai nama: hau (bahasa Hawaii), purau (bahasa Tahiti,
beach Hibiscus, Tewalpin, Sea Hibiscus, atau Coastal Cottonwood. Kemampuan
bertahannya tinggi karena toleran terhadap kondisi masin dan kering, juga
terhadap kondisi tergenang. Tumbuhan ini tumbuh baik di daerah panas dengan
curah hujan 800 sampai 2000mm.
Nama
ilmiah Waru Laut adalah Hibiscus tiliaceus. Merupakan tanaman daerah tropis yang terutama tumbuh
di pantai berpasir. Waru laut juga tumbuh liar di hutan dan di ladang,
kadang-kadang ditanam di pekarangan atau di tepi jalan sebagai pohon pelindung.
Pada tanah yang subur, batangnya lurus, tetapi pada tanah yang tidak subur
batangnya tumbuh membengkok, percabangan dan daun-daunnya lebih lebar. Pohon,
tinggi 5-15 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, warnanya cokelat. Daun
bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19
cm. Pertulangan menjari, warnanya hijau, bagian bawah berambut abu-abu rapat.
Bunga berdiri sendiri atau 2-5 dalam tandan, bertaju 8-11 buah, berwarna kuning
dengan noda ungu pada pangkal bagian dalam, berubah menjadi kuning merah, dan
akhirnya menjadi kemerah-merahan. Buah bulat telur, berambut lebat, beruang lima, panjang sekitar 3 cm, berwarna cokelat. Biji kecil,
berwarna cokelat muda. Daun mudanya bisa dimakan sebagai sayuran. Kulit kayu
berserat, biasa digunakan untuk membuat tali. Waru dapat diperbanyak dengan
biji.
A. Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Daun berkhasiat antiradang, antitoksik, peluruh
dahak, dan peluruh kencing. Akar berkhasiat sebagai penurun panas dan peluruh
haid.
B. Pemanfaatan
:
Bagian
yang digunakan adalah
daun, akar, dan bunga.
C. Indikasi
Daun waru digunakan untuk pengobatan :
Daun waru digunakan untuk pengobatan :
1)
TB paru-paru, batuk,
sesak napas,
2)
Radang amandel
(tonsilitis),
3)
Demam,
4)
Berak darah dan lendir
pada anak, muntah darah,
5)
Radang usus,
6)
Bisul, abses,
7)
Keracunan singkong,
8)
Penyubur rambut, rambut
rontok,
Akar digunakan untuk
mengatasi :
1)
Terlambat haid,
2)
Demam.
Bunga digunakan untuk
pengobatan :
1)
Radang mata.
D.
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum,
gunakan daun segar sebanyak 50-100 gr atau 15-30 gr bunga. Rebus dan air
rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar,
giling daun waru segar secukupnya sampai halus. Turapkan ramuan ini pada
kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah
kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut.
E.
Contoh Pemakaian:
1)
TB Paru
1.Potong-potong 1 genggam daun waru segar, lalu cuci seperlunya.
Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa sekitar
3/4-nya. Setelah dingin, saring dan tambahkan air gula ke dalam air
saringannya, lalu minum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas minum.
2.Sediakan daun waru, pegagan (Centella asiatica L.), dan daun
legundi (Vitex trifolia L.) (masing-masing 1/2 genggam), 1/2 jari bidara upas
(Merremia mammosa Lour.), 1 jari rimpang kencur (Kaempferia galanga L.), dan 3
jari gula enau. Cuci semua bahan-bahan tersebut, lalu potong-potong seperlunya.
Masukkan ke dalam periuk tanah atau panci email. Masukkan 3 gelas minum air
bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4nya. Setelah dingin, saring dan air
saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
2)
Batuk
Cuci 10 lembar daun waru segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Sebelum diminum, tambahkan madu secukupnya.
Cuci 10 lembar daun waru segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Sebelum diminum, tambahkan madu secukupnya.
3)
Batuk berdahak
Cuci 10 lembar daun waru yang masih muda sampai bersih, lalu
tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati. Tambahkan 3 gelas air
bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin, saring dan
air saringannya diminum, sehari 3 kali minum, masing-masing 1/3 bagian.
4)
Radang amandel
Cuci 1 genggam daun waru segar, lalu rebus dalam 2 gelas air
bersih sampai air rebusannya tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan
air saringannya digunakan untuk berkumur (gargle), terus diminum, sehari 3-4
kali, setiap kali cukup seteguk.
5)
Radang usus
Makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap.
6)
Berak darah dan lendir
pada anak
Cuci 7 lembar daun waru muda (yang masih kuncup) sampai bersih.
Tambahkan 1/2 cangkir air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti
selai. Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut.
Peras dan saring menggunakan sepotong kain halus. Minum air saringan sekaligus.
7)
Muntah darah
Cuci 10 lembar daun waru segar sampai bersih, lalu giling halus.
Tambahkan 1 cangkir air minum sambil diremas-remas. Selanjutnya, saring dan
tambahkan air gula secukupnya ke dalam air saringannya, lalu minum sekaligus.
8)
Rambut rontok
Cuci 301embar daun waru segar dan 20 daun randu segar ( Ceiba
pentandra Gaertn.), lalu giling sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan minyak
jarak dan air perasan 1 buah jeruk nipis, sambil diaduk sampai rata. Saring
ramuan tersebut menggunakan sepotong kain sambil diperas. Gunakan air
perasannya untuk menggosok kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan sore
hari setelah mandi, lalu bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain.
Selanjutnya, cuci rambut keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.
9)
Penyubur rambut
Cuci 15 lembar daun waru muda, lalu remas-remas dalam 1 gelas air
bersih sampai airnya seperti selai. Selanjutnya, peras dan saring menggunakan
sepotong kain. Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam. Keesokan paginya,
gunakan cairan tersebut untuk membasahi rambut dan kulit kepala. Alhasil,
kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh lebih subur.
10) Bisul
Cuci 5 lembar daun waru segar, lalu gi
Cuci 5 lembar daun waru segar, lalu gi
Komposisi :
Daun mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, sedangkan
akarnya mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
2. TANAMAN KEBEN
A.
Deskripsi Tumbuhan
Dahon/keben
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Lecythidales
Famili: Lecythidaceae
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Lecythidales
Famili: Lecythidaceae
Daun
Keben
|
Morfologi Daun
|
|
Bentuk daunnya cukup besar, mengkilap dan
berdaging. daun mudanya berwarna merah muda dan akan berubah menjadi
kekuningan setelah tua. Daun membulat telur sungsang atau lonjong-membulat telur sungsang.
|
Bunga
Keben
|
Morfologi Bunga
|
|
Perbungaan berbentuk
tandan dan letaknya diujung, jarang di ketiak, kelopak bunga hijau seperti
tabung panjang, daun mahkota putih, menjorong, benang sari memerah di ujung, putik
memerah di ujung. Bunga
terbuka setelah matahari tenggelam dan rontok menjelang pagi, sehingga hanya
terbuka satu malam saja. Penyerbukan kemungkinan dilakukan oleh ngengat
besar.
|
Buah
Keben
|
Morfologi Buah
|
|
Bagian luarnya terdiri dari kulit berserabut
dan didalamnya terdapat tempurung. di dalam tempurung terdapat sebutir biji
yang keras, berlendir dan berwarna putih. buah ini memiliki bunga selebar 16
cm yang berwarna putih dengan benang sari berwarna merah muda. besar buah
keben seukuran genggaman tangan orang dewasa, berwarna hijau ketika muda dan
akan menjadi kecokelatan setelah tua dan kering.
|
Keben
(Barringtonia asiatica) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di sekitar pantai. Berdasarkan pengamatan
dari Mr. Heinrich Melcher selaku Herbalist penemu Tetes Mata
Herbal Radix Vitae, Buah Keben memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai
keluhan penyakit mata. Dari hasil pengamatannya juga diketahui bahwa Buah
Keben yang berasal dari Pohon Keben yang menghadap ke Lautan Atlantik di
sepanjang Papua Bagian Utara memiliki kekhasan kandungan senyawa aktif yang
berbeda dengan Buah Keben lainnya.
B.
Kandungan dan Mamfaat
Hingga saat ini telah
banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap kandungan senyawa aktif dalam
tanaman keben, Greshoff, peneliti dari Belanda menemukan zat-zat seperti
saponin beracun di dalam biji yang sudah diterapkan dalam ilmu kedokteran. Dari
penelitian-penelitian lain diketahui bahwa selain saponin, buah dan biji keben
juga mengandung asam galat; asam hidrosianat yang terdiri dari monosakarida;
serta triterpenoid yang terdiri dari asam bartogenat, asam 19-epibartogenat,
dan asam anhidro-bartogenat.
Senyawa aktif dalam
biji buah ini, yang diduga kuat memiliki efek penyembuhan dalam pengobatan mata
adalah dari golongan saponin. Beberapa jenis saponin telah berhasil
diidentifikasi. saponin yang berasal dari buah keben merupakan saponin jenis
baru. Dengan kandungan senyawa tersebut buah keben telah dilaporkan memiliki
banyak aktivitas farmakologis seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik, dan
anti tumor.
Berbagai
kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam buah keben adalah Saponin, Asam Galat,
Asam Hydrosianat yang terdiri dari monosakarida, serta triterpenoid yang
terdiri dari Asam Bartogenat, Asam 19-epibartogenat, dan Asam Anhidrobartogenat.
Dengan kandungan senyawa tersebut, Keben telah dilaporkan memiliki banyak
aktivitas farmakologi seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik dan anti tumor. Pengolahan Biji Buah
Keben menggunakan metode Deep Freezing System yang merupakan teknologi
dari Jerman telah menghasilkan Tetes Mata Herbal dari Buah Keben yang pertama dan
satu-satunya di dunia. Dengan teknologi ini memungkinkan Tetes Mata
Herbal Radix Vitae tidak terasa pedih di mata, penetesan dapat
dilakukan setiap hari, mata cukup dipejamkan selama 3 menit setelah penetesan dan
selanjutnya dapat beraktivitas seperti biasa.
Hingga
saat ini sebanyak
80.000 orang penderita keluhan mata telah merasakan manfaat dari Tetes Mata Herbal Radix
Vitae ini. Sebagai bahan baku utama, dalam budidayanya Buah Keben dijamin
tidak menggunakan pestisida dan hanya menggunakan 100% pupuk organik sebagai
supplemen pertumbuhannya.
3. TANAMAN KETAPANG
Klasifikasi
ketapang
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Spesies: Terminalia catappa L.
A.
Diskripsi Dan Ciri-Ciri.
Pohon ketapang (Terminalia catappa)
bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan
bertingkat-tingkat; pohon yang muda sering nampak seperti pagoda. Tingginya
dapat mencapai 35 meter.
Daun ketapang lebar berbentuk bulat telur
dengan pangkal daun runcing dan ujung daun lebih tumpul. Pertulangan daun
sejajar dengan tepi daun berombak. Daunnya meluruh (meranggas) dua kali dalam
setahun. Bunga
ketapang berukuran kecil dan terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting berwarna
kuning kehijauan dengan panjang sekitar 8–25 cm. Buahnya batu berbentuk bulat
telur agak gepeng dan bersegi. Saat muda buah ketapang berwarna hijau
kekuningan dan berubah menjadi ungu kemerahan saat matang.
Ketapang (Terminalia catappa)
merupakan tumbuhan asli dari Asia Tenggara, dan tersebar hampir
di seluruh daerah di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tumbuhan ini juga
biasa ditanam di Australia, India, Madagaskar hingga Amerika Tengah dan Amerika
Selatan.
Habitat yang disukai oleh pohon ketapang adalah
daerah dataran rendah termasuk daerah pantai hingga ketinggian 500 meter dpl. Pohon
ini menggugurkan daunnya hingga dua kali dalam setahun sehingga tanaman ini
mampu bertahan menghadapi bulan-bulan yang kering.
B.
Manfaat Ketapang
Ketapang telah menjadi pohon multiguna sejak
dahulu. Pepagan (kulit luar) dan daunnya berguna untuk menyamak kulit, pewarna
alami, dan sebagai tinta. Kayunya mempunyai kualitas cukup baik meskipun rentan
rayap.
Biji ketapang bisa dimakan dan mengandung
minyak (mirip minyak almond) sehingga sering dipakai sebagai pengganti minyak
almond yang berkhasiat meredakan radang rongga perut. Jika dimasak bersama
daunnya, dalam menyembuhkan lepra, kudis dan penyakit kulit yang lain. Daging
buahnya dapat dimakan, tetapi berserat dan tidak enak walaupun harum. Daunnya
digunakan untuk rematik pada sendi. Tanin dari pepagan dan daunnya digunakan
sebagai astringen pada disentri dan sariawan. Juga sebagai diuretik,
kardiotonik dan dipakai sebagai obat luar pada erupsi kulit.
Selain itu bentuk tajuk dan rantingnya yang
khas sehingga teduh serta pertumbuhannya yang relatif cepat, membuat pohon
ketapang kerap ditanam sebagai pohon peneduh di pingir jalan atau taman.
Alamendah tidak tahu pasti apakah kota Ketapang
di Kalimantan Barat berhubungan dengan nama tumbuhan
bernama latin Terminalia catappa ini.
4.
TANAMAN
TAPAK KUDA
Tapak Kuda
Ipomoea pes-caprae (L)
Sweet Nama umum
Indonesia:
|
Tapak kuda, batata pantai (Manado),
katang-katang (Bali), lalere (Bugis)
|
Inggris:
|
beach morning glory
|
Cina:
|
ma an teng
|
Tapak
Kuda
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi:
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas:
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub
Kelas: Asteridae
Ordo:
Solanales
Spesies:
Ipomoea pes-caprae (L) Sweet
A. Deskripsi
Tapak kuda tumbuh liar di daerah pantai atau pada tanah yang
berbatu dan mengandung pasir. Tanaman ini kadang-kadang dapat menutup seluruh
pantai dengan batang yang liat, panjang, serta daun yang lebat.
Berbatang basah, licin, liat, merambat atau merayap di atas
tanah, warna batang hijau kecokelatan. daun tunggal, letak tersebar, bertangkai
dengan panjang 2-3 cm, getah berwarna putih akan keluar bila dipatahkan.
Helaian daun bulat memanjang, tebal, permukaan licin mengkilap, tidak berambut,
ujung dan pangkal berbagi, berwarna hijau. Bunga majemuk, berbentuk seperti
corong, berwarna jingga.
Tapak kuda yang merupakan famili Convolvulaceae
ini sebenarnya digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu kala.
Di beberapa negara, tapak kuda atau disebut juga
beach morning glory, digunakan untuk mengatasi peradangan dan mengatasi rasa
sakit.
B. Kandungan Kimia
Daun mengandung behenic acid, melissic acid, myristic acid,
eugenol, 4-vinil guaiacol. Daun kering mengandung zat antialergi bernama
antistin.Pada tanaman tersebut juga terdapat
antinociceptive, yang berguna mengatasi rasa sakit berlebihan.
Antinociceptive akan beraksi seperti
hidroalkoholik, yang mampu mengurangi rasa sakit. Dengan kandungan tersebut, tapak
kuda kerap digunakan untuk meredakan nyeri persendian atau pegal otot. Selain
itu, tanaman ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan pembengkakan
gusi.
C. Sifat dan Khasiat
Rasa herba pedas sedikit pahit, bersifat hangat. Berkhasiat
antiradang, antirematik, dan menghilangkan bengkak.
D.
Bagian yang digunakan
Seluruh bagian tanaman berkhasiat obat.
E. Indikasi
Herba tapak kuda digunakan untuk
pengobatan :
Ø rematik,
pegal linu,
Ø demam,
Ø wasir
berdarah, pendarahan rahim,
Ø sembelit
(konstipasi),
Ø gusi
bengkak, sakit gigi,
Ø keracunan
ikan.
F.
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus herba segar 30-60 g atau
herba kering 15-30 g.
Untuk
pemakaian luar, cuci herba segar, lalu giling sampai halus. Oleskan pada tempat
yang sakit. Dapat juga menyiram pada bagian yang sakit.
5.
TANAMAN
KELAPA
Kelapa
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
A.Kandungan kelapa
Kelapa mengandung MCT
(medium-chain trigyceries) yang sangat mudah untuk di cerna. Meski MCT adalah
bagian dari lemak jenuh namun MCT memiliki keunikan yakni mudah dicerna
sehingga sangat baik untuk penderita konstipasi. Selain itu kelapa memiiliki
reputasi yang baik dalam hal pembakaran lemak. Sebuah penelitian malah ada yang
membuka fakta bahwa mereka yang sedang dalam program diet mengalami penurunan
berat badan dengan mengkonsumsi minyak kelapa. Tentu saja dengan dosis yang
tepat kerja bagian kelapa menjadi sangat efektif. Tidak di sarankan untuk
mengkonsumsi terlalu banyak.
Buah kelapa yang sudah tua
mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kalori per 100 gram;daging kelapa setengah
tua mengandung kalori 180 kalori per 100 gram dan daging kelapa muda mengandung
kalori sebesar 68 kalori per 100gram.
Sedang nilai kalori
rata-rata yang terdapat pada air kelapa berkisar 17kalori per 100 gram.Air
kelapa hijau, dibandingkan dengan jenis kelapa lain banyak mengandung tannin
atau antidotum ( antiracun) yang paling tinggi.
Air kelapa adalah
minuman isotonik yang alami. Air kelapa mengandung gula, serat, protein,
antioksidan, vitamin, dan mineral. air kelapa ternyata juga mengandung beragam
vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam
pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga
dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan.
Di samping itu, secara
khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga
mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07-
0,55 persen).
Kandungan zat kimia lain
yang menonjol yaitu berupa enzim yang mampu mengurai sifatracun. Komposisi kandungan
zat kimia yang terdapat pada air kelapa antara lain asam askorbat atau vitamin
C ,protein, lemak, hidratarang, kalsium atau potassium.
mineral yang terkandung
pada air kelapa ialah zatbesi, fosfor, dan gula yang terdiri dari glukosa,
frutoksa dan sukrosa. Kadar air yang terdapat pada buah kelapa sejumlah 95,5
gram darisetiap 100 gram.
B.Mamfaat Kealapa
1)
Rambut
Sehat. 1) Ketombe dan rasa gatal di kulit kepala,
buat santan
kental dari satu buah kelapa segaar untuk mengatasi
masalah ini. Parus daging kelapa, kemudian tambahkan
sedikit air dan peras parutan kelapa hingga menghasilkan
santan kental. Oleskan santan kental ke kulit kepala hingga merata lalu diamkan
selama kira-kira 15 menit. Bilas hingga bersih dan cuci rambut menggunakan
sampo seperti biasa agar rambut tidak berminyak. 2) Minyak kelapa
bisa pakai untuk melembabkan rambut yang terasa kering dan terlihat kusam.
Tuang minyak kelapa ke dalam mangkok dan panaskan
mengkok dalam air mendidih. Diamkan selama 10 menit hingga minyak terlihat
lebih encer. Setelah agak dingin, olesi minyak kelapa ke
seluruh bagian rambut dan pijat kulit kepala. BIarkan selama satu jam atau
diamkan semalaman dengan membungkus rambut mengunakan handuk. Setelah itu cuci
rambut menggunakan sampi seperti biasa.
2)
Kulit
Halus. Polusi dan paparan sinar matahari bisa
bikin kulit terasa kering sesertai munculnya vlek pada wajah. Ramuan alami dari kelapa yang juga mengandung antioksidan dan dapat melindungi
kulit. 1) membuat scrub sendiri dari buah kelapa yang
berguna unuk menghaluskan kulit tubuh. Campurkan satu mengkok santan kelapa dengan seperempat sendok makan bubuk kunyit, aduk
hingga rata lalu gosokkan perlahan ke seluruh bagian tubuh. Diamkan selama 5-10
menit kemudian bersihakn denga ar hangat. Stelah mandi, jangan lupa oleskan body
lotion saat tubuh masih terasa lembab. 2) Air kelapa
bisa gunakan untuk membasuh wajah dan bermanfaat untuk mencegah kerutan halus
sekaligus menyamarkan vlek hitam. Caranya, bersihkan wajah terlebih dahulu
menggunakan susu permbersih atau sabun. Bilas dengan air bersih, kemudia usapkan air kelapa muda
atau basuh hingga semua bagian muka terkena. Lakukan sesering mungkin, karena
cara ini tidak memiliki efek samping.
3)
Kaki
Mulus dan Kuku Kuat. Rendaman santan kelapa selain bisa menghaluskan kulit, juga mampu membuat kuku
lebih kuat dan tidak mudah patah. 1) Masalah bau yang kurang sedap pada bagian kaki, bisa diatasi dengan merendam
kaki di dalam air kelapa yang sudah dicampurkan sedikir
garam. Selain bisa menghilangkan bakteri penyebab bau, air kelapa
juga bisa menghilangkan bakteri penyebab bau, air kelapa
juga bisa mengatasi kulit pecah pada tumit dan membuat kaki terlihat labih
halus. Rendam salama kurang lebih 20 menit, bersihkan kaki dan oleskan krim
khusus kaki. Lakukan secara rutin setiap 3 hari sekali. 2) Kuku yang mudah
patah juga bisa bikin penampilan tangan tidak menarik. Selain memotong dan
membersihkan kuku secara rutin, coba gunakan minyak kelapa
untuk mengatasi kuku mudah patah. Pertama, rendam kedua telapak tangan ke dalam
air hangat selama 15 menit. Keringkan dengan handuk lalu oleskan minyak kelapa pada kutikula kuku. Pijat perlahan agar miyak terserap
ke dalam kulit dan kuku. Lakukan secra teratur supaya kesehatan kuku tetap
terjaga dan tidak gampang rusak.
4) Daun
Kelapa
Daun kelapa dapat dibuat menjadi
berbagai macam benda. Misalnya bingkai lemari, hiasan janur, keranjang sampah,
sapu lidi, sarang ketupat, tatakan, dan tempat buah. Sementara pucuk daunnya
dapat dibuat makanan, seperti asinan.
Kemudian manggar atau pangkal
pelepahnya dapat dimanfaatkan untuk membuat ragi dan gula. Sementara pelepah
keringnya dapat dibuat kipas, sandal, tas tangan, dan topi.
5) Batang
Kelapa
Batang kelapa dapat dimanfaatkan
untuk membuat perabotan rumah tangga. Misalnya meja, kursi, bingkai lukisan,
dan lainnya. Selain itu, batang kelapa bisa digunakan untuk membuat bahan dasar
pembangunan rumah, seperti genteng, papan, dan sebagainya.
6) Buah
Kelapa
Buah kelapa terdiri dari kulit luar,
sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa, dan lembaga
(bakal buah). Banyak dari bagian buah kelapa ini yang bisa dimanfaatkan. Di
antaranya, sabut, tempurung, daging buah, dan air kelapa.
7) Akar
Kelapa
Akar kelapa dapat bermanfaat untuk
kehidupan. Akar ini bisa dijadikan zat pewarna pada perabotan rumah tangga.
Bisa juga dimanfaatkan untuk obatobatan (dalam ukuran atau takaran tertentu).
8) Sabut
kelapa
yang telah dibuang gabusnya dapat digunakan untuk pelapis jok dan kursi, serta
pembuatan tali. Tempurung kelapa juga dapat digunakan untuk arang batok. Arang
batok ini dapat digunakan sebagai “kayu bakar”. Bisa juga diolah menjadi arang
aktif yang diperlukan oleh berbagai keperluan industri pengolahan. Tak hanya
itu saja, tempurung kelapa juga bisa dijadikan kancing, aksesori kotak
perhiasan, dan sebagainya.
9) Ada
pula daging kelapa yang menjadi bagian penting dalam pohon kelapa.
Daging kelapa ini bisa dibuat apa saja. Daging kelapa muda dapat dijadikan
campuran minuman atau bisa juga dijadikan makanan. Misalnya, kue kelapa, manisan
serutan kelapa, salad kelapa. Sementara, daging kelapa yang tua bisa diolah
menjadi kelapa parut, santan, kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan), dan
minyak.
10) manfaat
air kelapa
a) Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik,
yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan
sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk
memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.
b) Jika air kelapa muda yang dicampur
dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut
mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit,
dan sakit pencernaan.
c) Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam
khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi
pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat
itu lebih cepat diserap darah.
d) Mencuci muka dengan air kelapa secara
kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam,
kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi
tampak berseri.
e) Campurlah air kelapa dengan sedikit
madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini
merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual
berlebih.
f) Jerawat
membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air
kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk
cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan
lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis
kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari
hingga jerawat lenyap.
g) Air kelapa juga berkhasiat sebagai obat
luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah.
Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai
beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus.
Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada
bagian tubuh yang sakit.
h) Jika air kelapa muda dicampur dengan
sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka
bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.
j)
Air kelapa
bisa untuk mengobati muntaber (bisa dibaca postingan air
kelapa muda untuk mengobati muntaber).
k) Anda
mungkin belum tahu, ternyata air kelapa tidak mengandung kolesterol dan rendah
lemak. sehingga lebih bernutrisi jika dibandingkan dengan susu penuh (whole
milk).
l)
Air kelapa bisa
membersihkan saluran pencernaan, selain itu dapat memperbaiki sirkulasi darah.
m) Selain
bisa untuk membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, air kelapa juga
dapat membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit
n) Bagi
Anda yang mengidap penyakit batu ginjal, coba membiasakan untuk meminum air
kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa ini akan mambantu memecah
batu ginjal sehingga memudahkan mereka keluar dari tubuh
o) Sejak
dahulu air kelapa dikenal dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing. Segelas
air kelapa bisa meredakan rasa sakit akibat susah kencing
p) Air
kelapa bisa untuk memulihkan rasa pusing secara cepat akibat mabuk.
q) Air
kelapa yang sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Dan kiat tahu bahwa
potassium berguna untuk membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ
jantung
r) Jika
ada anggota keluarga anda yang menderita DBD, air kelapa dapat mempercepat
naiknya trombosite.
s) Air
kelapa bermanfaat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran
air seni.
t) Air
kelapa muda bisa untuk mengatasi dehidrasi. Caranya yaitu dengan mencampurkan
dengan sedikit sari jeruk sitrun.
u) Air
kelapa bermanfaat untuk mengatasi cacingan pada anak kecil.
v) Campuran
air kelapa muda dengan susu memiliki manfaat untuk mencegah penggumpalan susu
dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan
w) Air
kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan
antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah
x) Air
kelapa bisa untuk mengatasi jerawat. Caranya yaitu dengan mencuci muka setiap
hari secara kontinyu dengan air kelapa. Selain bisa untuk menyembuhka jerawat,
bisa juga untuk mengatasi noda-noda hitam, kerutan pada wajah, kulit kering,
dan wajah bisa tampak menjadi berseri.
y) Campurlah
air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi
berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan
akibat buruk gairah seksual berlebih.
z) Manfaat
air kelapa dapat untuk mengobat luka, telapak kaki pecah-pecah, bahkan eksim.
Caranya dengan membuat obat oles yang terbuat dari beras dan air kelapa. Cara
membuatnya sangat mudah, sediakan kira-kira segenggam beras, lalu rendamlah
beras tersebut dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa
asam karena peragian, lalu beras ditumbuk hingga halus. Cara pakainya yaitu
dengan cara mengoleskan tepung beras tersebut pada bagian yang sakit secara
rutin setiap hari selama 3-4 hari.
aa) Air
kelapa bisa juga untuk mengatasi obat luka bakar. Caranya air kelapa muda
dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama.
Gunakan ramuan tersebut pada yang sakit. Obat alami
ini bisa.menghilangkan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Waru atau baru (Hibiscus tiliaceus,
suku kapas-kapasan atau Malvaceae), juga dikenal sebagai waru laut telah lama
dikenal sebagai pohon peneduh tepi jalan atau tepi sungai dan pematang serta
pantai. Walaupun tajuknya tidak terlalu rimbun, waru disukai karena akarnya
tidak dalam sehingga tidak merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Waru dapat
diperbanyak dengan distek.
Keben
(Barringtonia asiatica) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di sekitar pantai. Berdasarkan pengamatan
dari Mr. Heinrich Melcher selaku Herbalist penemu Tetes Mata
Herbal Radix Vitae, Buah Keben memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai
keluhan penyakit mata. Dari hasil pengamatannya juga diketahui bahwa Buah
Keben yang berasal dari Pohon Keben yang menghadap ke Lautan Atlantik di
sepanjang Papua Bagian Utara memiliki kekhasan kandungan senyawa aktif yang
berbeda dengan Buah Keben lainnya.
Ketapang telah menjadi pohon multiguna sejak
dahulu. Pepagan (kulit luar) dan daunnya berguna untuk menyamak kulit, pewarna
alami, dan sebagai tinta. Kayunya mempunyai kualitas cukup baik meskipun rentan
rayap.
Biji
ketapang bisa dimakan dan mengandung minyak (mirip minyak almond) sehingga
sering dipakai sebagai pengganti minyak almond yang berkhasiat meredakan radang
rongga perut. Jika dimasak bersama daunnya, dalam menyembuhkan lepra, kudis dan
penyakit kulit yang lain.
Tapak kuda yang merupakan famili Convolvulaceae
ini sebenarnya digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu kala.Di beberapa
negara, tapak kuda atau disebut juga beach morning glory, digunakan untuk
mengatasi peradangan dan mengatasi rasa sakit.
Kelapa mengandung MCT
(medium-chain trigyceries) yang sangat mudah untuk di cerna. Meski MCT adalah
bagian dari lemak jenuh namun MCT memiliki keunikan yakni mudah dicerna
sehingga sangat baik untuk penderita konstipasi. Selain itu kelapa memiiliki
reputasi yang baik dalam hal pembakaran lemak. Sebuah penelitian malah ada yang
membuka fakta bahwa mereka yang sedang dalam program diet mengalami penurunan
berat badan dengan mengkonsumsi minyak kelapa. Tentu saja dengan dosis yang
tepat kerja bagian kelapa menjadi sangat efektif. Tidak di sarankan untuk
mengkonsumsi terlalu banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar