tugas kuliah

PEMAMFAATAN TUMBUHAN DI DAERAH PESISIR PANTAI
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Botany Panerogamae
Oleh :

PITRI APRIYANTI (1210206072)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI-B
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2012

KATA PENGANTAR

          Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunianya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pemamfaatan Tumbuhan Di Daerah Pesisir Pantai Plabuhanratu”
            Penyusun menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
            Penyusun menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penyusun telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penyusun dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
            Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.



Bandung, Mei  2012


Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
A.  Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B.  Rumusan Masalah.............................................................................................................. 2
C.  Tujuan       ......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 3
1.      Mamfaat Tanaman Waru ............................................................................................ 3
2.      Mamfaat Tanaman Keben .......................................................................................... 7
3.      Mamfaat Tanaman Ketapang..................................................................................... 10
4.      Mamfaat Tanaman Tapak Kuda ................................................................................ 12
5.      Mamfaat Tanaman Kelapa......................................................................................... 14
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 21
III.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 22



BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi di dunia setelah Brazil. Banyak keanekaragaman hayati Indonesia belum diketahui potensinya, akan tetapi telah mengalami kepunahan. Salah satu keanekaragaman hayati yang belum banyak digali potensinya adalah tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut yang terdapat di Indonesia mencapai 1500 spesies, tetapi belum banyak penelitian yang mengkaji potensi tumbuhan lumut Indonesia.
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki keanekaragaman hayati sangat melimpah. Salah satu sumber daya alam hayati yang memiliki peranan sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup adalah tumbuhan. Peranan peting tumbuhan diantaranya sebagai sumber pangan, sandang, sumber obat, bahan baku kosmetik, bahan bakar nabati dan yang sangat penting adalah sebagai pabrik oksigen di bumi.
Untuk mengenal manfaat tumbuhan lumut lebih jauh dapat dilihat dari potensi yang dikandungnya, diantaranya ekstrak lumut dapat digunakan sebagai antikanker, antibakteri, antifungi, antifidan(tidak dimakan oleh serangga), mengobati darah tinggi, epilepsi, sebagai antiseptik, penyakit kulit, mengobati luka bakar, luka sayatan, mengobati penyakit jantung, menumbuhkan rambut, menghilangkan racun akibat gigitan ular, sebagai pendegradasi logam berat yang banyak terkandung dalam tanah pertanian.
Kawasan pantai merupakan daerah datar atau bergelombang dengan perbedaan ketinggian tidak lebih dari 200 m dari permukaan laut, yang dibentuk oleh endapan pantai dan sungai yang bersifat lepas, dicirikan dengan adanya bagian yang kering (daratan) dan basah (rawa). Garis pantai dicirikan oleh suatu garis batas pertemuan antara daratan dan air laut. Oleh karena itu, posisi garis pantai bersifat tidak tetap dan dapat berpindah (walking land atau walking vegetation) sesuai dengan pasang surut air laut dan abrasai pantai atau endapan lumpur (Anonimous (b), 2006)
Tipe kawasan pantai, jenis vegetasi luas dan penyebaran hutan pantai tergantung kepada karakteristik biogeografi dan hidrodinamika setempat. Berbagai kawasan pantai di Indonesia memiliki persamaan dan atau perbedaan faktor-faktor iklim, temperatur air, tingkat sedimentasi, tingkat pasang surut air, relief, pelindung dari pengikisan ombak dan angin, salinitas air (kadar garam) dan sejarah geologis .
Species tanaman pantai pada umumnya belum banyak diketahui nilai ekonominya. Pemanfaatan kayunya sampai saat ini masih sangat terbatas. Namun demikian menurut Salim, E., (1991), beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa species tanaman pantai mempunyai potensi yang besar sebagai tanaman serba guna dengan nilai manfaat antara lain:
a. Tanaman yang dapat digunakan sebagai obat antara lain keben, nyamplung
dan waru )
b. Tanaman penghasil bioenergi antara lain nyamplung, kaliki dan bintangor
c. Tanaman penghasil bahan baku untuk industri kosmetik antara lain keben dan ketapang
Disamping itu, berbagai species tanaman mangrove seperti Rhizopora sp, Avicenia dan sebagainya mempunyai potensi sebagai tanaman obat. Selain manfaat tersebut di atas, semua species pantai mempunyai kontribusi alam menyerap emisi karbon yang saat ini menjadi isu yang strategis. Pembangunan hutan pantai dapat dikaitkan dengan mekanisme perdagangan karbon dalam tahap uji coba tahun mulai 2008 - 2012 dan
implementasinya sesudah tahun 2012. Untuk itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut terutama dalam menyiapkan baseline data mengenai peranannya.
B. Rumusan Masalah
1.      Apa Mamfaat Tanama Waru?
2.      Apa Mamfaat Tanaman Keben?
3.      Apa Mamfaat Tanama Ketapang?
4.      Apa Mamfaat Tanaman Tapak Kuda?
5.      Apa Mamfaat Tanaman Kelapa?
C. Tujuan
1.      Untuk Mengetahui Mamfaat Tanama Waru
2.      Untuk Mengetahui Mamfaat Tanaman Keben
3.      Untuk Mengetahui Mamfaat Tanama Ketapang
4.      Untuk Mengetahui Mamfaat Tanaman Tapak Kuda
5.      Untuk Mengetahui Mamfaat Tanaman Kelapa


BAB II
PEMBAHASAN
1.TANAMAN WARU
A. Ciri morfologi       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1fE4crtIfqv2R-V2-Fy7A9GHjzWF17pFrsi6KApKsteSDfWzdy7CVmyicWK6pmMqXyMkhxSUbZfLsvpp3wWnf5xPoAfIBXDb90W4jRtnD9NfdtJlNFyq4uktHs2o6ko33sNViQoj9T0FV/s320/240px-Hibiscus_tiliaceus_(Dominica).jpg
Waru Lengis
Hibiscus tiliaceus L. Nama umum
Indonesia:
Waru lengis
Inggris:
sea hibiscus, mahoe
Melayu:
Bebaru, baru-baru
Waru Lengis
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus: Hibiscus
Spesies: Hibiscus tiliaceus L.


Waru atau baru (Hibiscus tiliaceus, suku kapas-kapasan atau Malvaceae), juga dikenal sebagai waru laut telah lama dikenal sebagai pohon peneduh tepi jalan atau tepi sungai dan pematang serta pantai. Walaupun tajuknya tidak terlalu rimbun, waru disukai karena akarnya tidak dalam sehingga tidak merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Waru dapat diperbanyak dengan distek.
Tumbuhan ini asli dari daerah tropika di Pasifik barat namun sekarang tersebar luas di seluruh wilayah Pasifi dan dikenal dengan berbagai nama: hau (bahasa Hawaii), purau (bahasa Tahiti, beach Hibiscus, Tewalpin, Sea Hibiscus, atau Coastal Cottonwood. Kemampuan bertahannya tinggi karena toleran terhadap kondisi masin dan kering, juga terhadap kondisi tergenang. Tumbuhan ini tumbuh baik di daerah panas dengan curah hujan 800 sampai 2000mm.
Nama ilmiah Waru Laut adalah Hibiscus tiliaceus. Merupakan tanaman daerah tropis yang terutama tumbuh di pantai berpasir. Waru laut juga tumbuh liar di hutan dan di ladang, kadang-kadang ditanam di pekarangan atau di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Pada tanah yang subur, batangnya lurus, tetapi pada tanah yang tidak subur batangnya tumbuh membengkok, percabangan dan daun-daunnya lebih lebar. Pohon, tinggi 5-15 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, warnanya cokelat. Daun bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19 cm. Pertulangan menjari, warnanya hijau, bagian bawah berambut abu-abu rapat. Bunga berdiri sendiri atau 2-5 dalam tandan, bertaju 8-11 buah, berwarna kuning dengan noda ungu pada pangkal bagian dalam, berubah menjadi kuning merah, dan akhirnya menjadi kemerah-merahan. Buah bulat telur, berambut lebat, beruang lima, panjang sekitar 3 cm, berwarna cokelat. Biji kecil, berwarna cokelat muda. Daun mudanya bisa dimakan sebagai sayuran. Kulit kayu berserat, biasa digunakan untuk membuat tali. Waru dapat diperbanyak dengan biji.
A.     Penyakit Yang Dapat Diobati :
Daun berkhasiat antiradang, antitoksik, peluruh dahak, dan peluruh kencing. Akar berkhasiat sebagai penurun panas dan peluruh haid.
B.     Pemanfaatan :
Bagian yang digunakan adalah daun, akar, dan bunga.
C.     Indikasi
Daun
 waru digunakan untuk pengobatan :
1)      TB paru-paru, batuk, sesak napas,
2)      Radang amandel (tonsilitis),
3)      Demam,
4)      Berak darah dan lendir pada anak, muntah darah,
5)      Radang usus,
6)      Bisul, abses,
7)      Keracunan singkong,
8)      Penyubur rambut, rambut rontok,
Akar digunakan untuk mengatasi :
1)      Terlambat haid,
2)      Demam.
Bunga digunakan untuk pengobatan :
1)      Radang mata.
D.    Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, gunakan daun segar sebanyak 50-100 gr atau 15-30 gr bunga. Rebus dan air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling daun waru segar secukupnya sampai halus. Turapkan ramuan ini pada kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut.
E.     Contoh Pemakaian:
1)      TB Paru
1.Potong-potong 1 genggam daun waru segar, lalu cuci seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa sekitar 3/4-nya. Setelah dingin, saring dan tambahkan air gula ke dalam air saringannya, lalu minum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas minum.
2.Sediakan daun waru, pegagan (Centella asiatica L.), dan daun legundi (Vitex trifolia L.) (masing-masing 1/2 genggam), 1/2 jari bidara upas (Merremia mammosa Lour.), 1 jari rimpang kencur (Kaempferia galanga L.), dan 3 jari gula enau. Cuci semua bahan-bahan tersebut, lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam periuk tanah atau panci email. Masukkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4nya. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
2)      Batuk                                  
Cuci 10 lembar daun waru segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Sebelum diminum, tambahkan madu secukupnya.
3)      Batuk berdahak
Cuci 10 lembar daun waru yang masih muda sampai bersih, lalu tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali minum, masing-masing 1/3 bagian.
4)      Radang amandel
Cuci 1 genggam daun waru segar, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya digunakan untuk berkumur (gargle), terus diminum, sehari 3-4 kali, setiap kali cukup seteguk.
5)      Radang usus
Makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap.
6)      Berak darah dan lendir pada anak
Cuci 7 lembar daun waru muda (yang masih kuncup) sampai bersih. Tambahkan 1/2 cangkir air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai. Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut. Peras dan saring menggunakan sepotong kain halus. Minum air saringan sekaligus.
7)      Muntah darah
Cuci 10 lembar daun waru segar sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan 1 cangkir air minum sambil diremas-remas. Selanjutnya, saring dan tambahkan air gula secukupnya ke dalam air saringannya, lalu minum sekaligus.
8)      Rambut rontok
Cuci 301embar daun waru segar dan 20 daun randu segar ( Ceiba pentandra Gaertn.), lalu giling sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan minyak jarak dan air perasan 1 buah jeruk nipis, sambil diaduk sampai rata. Saring ramuan tersebut menggunakan sepotong kain sambil diperas. Gunakan air perasannya untuk menggosok kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan sore hari setelah mandi, lalu bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain. Selanjutnya, cuci rambut keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.
9)      Penyubur rambut
Cuci 15 lembar daun waru muda, lalu remas-remas dalam 1 gelas air bersih sampai airnya seperti selai. Selanjutnya, peras dan saring menggunakan sepotong kain. Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam. Keesokan paginya, gunakan cairan tersebut untuk membasahi rambut dan kulit kepala. Alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh lebih subur.
10)  Bisul
Cuci 5 lembar daun waru segar, lalu gi
Komposisi :
Daun mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
2.      TANAMAN KEBEN
A.     Deskripsi Tumbuhan







Dahon/keben
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Lecythidales
 Famili:
Lecythidaceae
Genus: Barringtonia
Spesies: Barringtonia asiatica Kurz
Daun Keben
Morfologi Daun
Bentuk daunnya cukup besar, mengkilap dan berdaging. daun mudanya berwarna merah muda dan akan berubah menjadi kekuningan setelah tua. Daun membulat telur sungsang atau lonjong-membulat telur sungsang.

Bunga Keben
Morfologi Bunga
Perbungaan berbentuk tandan dan letaknya diujung, jarang di ketiak, kelopak bunga hijau seperti tabung panjang, daun mahkota putih, menjorong, benang sari memerah di ujung, putik memerah di ujung. Bunga terbuka setelah matahari tenggelam dan rontok menjelang pagi, sehingga hanya terbuka satu malam saja. Penyerbukan kemungkinan dilakukan oleh ngengat besar.


Buah Keben
Morfologi Buah
 
Bagian luarnya terdiri dari kulit berserabut dan didalamnya terdapat tempurung. di dalam tempurung terdapat sebutir biji yang keras, berlendir dan berwarna putih. buah ini memiliki bunga selebar 16 cm yang berwarna putih dengan benang sari berwarna merah muda. besar buah keben seukuran genggaman tangan orang dewasa, berwarna hijau ketika muda dan akan menjadi kecokelatan setelah tua dan kering.
Keben (Barringtonia asiatica) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di sekitar pantai. Berdasarkan pengamatan dari Mr. Heinrich Melcher selaku Herbalist penemu Tetes Mata Herbal Radix Vitae, Buah Keben memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai keluhan penyakit mata. Dari hasil pengamatannya juga diketahui bahwa Buah Keben yang berasal dari Pohon Keben yang menghadap ke Lautan Atlantik di sepanjang Papua Bagian Utara memiliki kekhasan kandungan senyawa aktif yang berbeda dengan Buah Keben lainnya.
B.     Kandungan dan Mamfaat  
Hingga saat ini telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap kandungan senyawa aktif dalam tanaman keben, Greshoff, peneliti dari Belanda menemukan zat-zat seperti saponin beracun di dalam biji yang sudah diterapkan dalam ilmu kedokteran. Dari penelitian-penelitian lain diketahui bahwa selain saponin, buah dan biji keben juga mengandung asam galat; asam hidrosianat yang terdiri dari monosakarida; serta triterpenoid yang terdiri dari asam bartogenat, asam 19-epibartogenat, dan asam anhidro-bartogenat.
Senyawa aktif dalam biji buah ini, yang diduga kuat memiliki efek penyembuhan dalam pengobatan mata adalah dari golongan saponin. Beberapa jenis saponin telah berhasil diidentifikasi. saponin yang berasal dari buah keben merupakan saponin jenis baru. Dengan kandungan senyawa tersebut buah keben telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas farmakologis seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik, dan anti tumor.
Berbagai kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam buah keben adalah Saponin, Asam Galat, Asam Hydrosianat yang terdiri dari monosakarida, serta triterpenoid yang terdiri dari Asam Bartogenat, Asam 19-epibartogenat, dan Asam Anhidrobartogenat. Dengan kandungan senyawa tersebut, Keben telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas farmakologi seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik dan anti tumor. Pengolahan Biji Buah Keben menggunakan metode Deep Freezing System yang merupakan teknologi dari Jerman telah menghasilkan Tetes Mata Herbal dari Buah Keben yang pertama dan satu-satunya di dunia. Dengan teknologi ini memungkinkan Tetes Mata Herbal Radix Vitae tidak terasa pedih di mata, penetesan dapat dilakukan setiap hari, mata cukup dipejamkan selama 3 menit setelah penetesan dan selanjutnya dapat beraktivitas seperti biasa.
Hingga saat ini sebanyak 80.000 orang penderita keluhan mata telah merasakan manfaat dari Tetes Mata Herbal Radix Vitae ini. Sebagai bahan baku utama, dalam budidayanya Buah Keben dijamin tidak menggunakan pestisida dan hanya menggunakan 100% pupuk organik sebagai supplemen pertumbuhannya.
3.      TANAMAN KETAPANG
Klasifikasi ketapang
 





Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Combretaceae 
Genus: Terminalia
Spesies: Terminalia catappa L.
A.     Diskripsi Dan Ciri-Ciri.
Pohon ketapang (Terminalia catappa) bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat; pohon yang muda sering nampak seperti pagoda. Tingginya dapat mencapai 35 meter.
Daun ketapang lebar berbentuk bulat telur dengan pangkal daun runcing dan ujung daun lebih tumpul. Pertulangan daun sejajar dengan tepi daun berombak. Daunnya meluruh (meranggas) dua kali dalam setahun. Bunga ketapang berukuran kecil dan terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting berwarna kuning kehijauan dengan panjang sekitar 8–25 cm. Buahnya batu berbentuk bulat telur agak gepeng dan bersegi. Saat muda buah ketapang berwarna hijau kekuningan dan berubah menjadi ungu kemerahan saat matang.
Ketapang (Terminalia catappa) merupakan tumbuhan asli dari Asia Tenggara, dan tersebar hampir di seluruh daerah di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tumbuhan ini juga biasa ditanam di Australia, India, Madagaskar hingga Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Habitat yang disukai oleh pohon ketapang adalah daerah dataran rendah termasuk daerah pantai hingga ketinggian 500 meter dpl. Pohon ini menggugurkan daunnya hingga dua kali dalam setahun sehingga tanaman ini mampu bertahan menghadapi bulan-bulan yang kering.
B.     Manfaat Ketapang
Ketapang telah menjadi pohon multiguna sejak dahulu. Pepagan (kulit luar) dan daunnya berguna untuk menyamak kulit, pewarna alami, dan sebagai tinta. Kayunya mempunyai kualitas cukup baik meskipun rentan rayap.
Biji ketapang bisa dimakan dan mengandung minyak (mirip minyak almond) sehingga sering dipakai sebagai pengganti minyak almond yang berkhasiat meredakan radang rongga perut. Jika dimasak bersama daunnya, dalam menyembuhkan lepra, kudis dan penyakit kulit yang lain. Daging buahnya dapat dimakan, tetapi berserat dan tidak enak walaupun harum. Daunnya digunakan untuk rematik pada sendi. Tanin dari pepagan dan daunnya digunakan sebagai astringen pada disentri dan sariawan. Juga sebagai diuretik, kardiotonik dan dipakai sebagai obat luar pada erupsi kulit.
Selain itu bentuk tajuk dan rantingnya yang khas sehingga teduh serta pertumbuhannya yang relatif cepat, membuat pohon ketapang kerap ditanam sebagai pohon peneduh di pingir jalan atau taman.
Alamendah tidak tahu pasti apakah kota Ketapang di Kalimantan Barat berhubungan dengan nama tumbuhan bernama latin Terminalia catappa ini.
4.      TANAMAN TAPAK KUDA
bungatapakkuda.jpg
 





Tapak Kuda
Ipomoea pes-caprae (L) Sweet Nama umum
Indonesia:
Tapak kuda, batata pantai (Manado), katang-katang (Bali), lalere (Bugis)
Inggris:
beach morning glory
Cina:
ma an teng
Tapak Kuda
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
 Ordo: Solanales
Famili: Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)
Genus: Ipomoea
Spesies: Ipomoea pes-caprae (L) Sweet
A.     Deskripsi
Tapak kuda tumbuh liar di daerah pantai atau pada tanah yang berbatu dan mengandung pasir. Tanaman ini kadang-kadang dapat menutup seluruh pantai dengan batang yang liat, panjang, serta daun yang lebat.
Berbatang basah, licin, liat, merambat atau merayap di atas tanah, warna batang hijau kecokelatan. daun tunggal, letak tersebar, bertangkai dengan panjang 2-3 cm, getah berwarna putih akan keluar bila dipatahkan. Helaian daun bulat memanjang, tebal, permukaan licin mengkilap, tidak berambut, ujung dan pangkal berbagi, berwarna hijau. Bunga majemuk, berbentuk seperti corong, berwarna jingga.
Tapak kuda yang merupakan famili Convolvulaceae ini sebenarnya digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu kala.
Di beberapa negara, tapak kuda atau disebut juga beach morning glory, digunakan untuk mengatasi peradangan dan mengatasi rasa sakit.
B.     Kandungan Kimia
Daun mengandung behenic acid, melissic acid, myristic acid, eugenol, 4-vinil guaiacol. Daun kering mengandung zat antialergi bernama antistin.Pada tanaman tersebut juga terdapat
antinociceptive, yang berguna mengatasi rasa sakit berlebihan.
Antinociceptive akan beraksi seperti hidroalkoholik, yang mampu mengurangi rasa sakit. Dengan kandungan tersebut, tapak kuda kerap digunakan untuk meredakan nyeri persendian atau pegal otot. Selain itu, tanaman ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan pembengkakan gusi.
C.     Sifat dan Khasiat
Rasa herba pedas sedikit pahit, bersifat hangat. Berkhasiat antiradang, antirematik, dan menghilangkan bengkak.
D.    Bagian yang digunakan
Seluruh bagian tanaman berkhasiat obat.
E.     Indikasi
Herba tapak kuda digunakan untuk pengobatan  :
Ø  rematik, pegal linu,
Ø  demam,
Ø  wasir berdarah, pendarahan rahim,
Ø  sembelit (konstipasi),
Ø  gusi bengkak, sakit gigi,
Ø  keracunan ikan.
F.     Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus herba segar 30-60 g atau herba kering 15-30 g.
Untuk pemakaian luar, cuci herba segar, lalu giling sampai halus. Oleskan pada tempat yang sakit. Dapat juga menyiram pada bagian yang sakit.
5.      TANAMAN KELAPA




Kelapa
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus:
Cocos
Spesies: Cocos nucifera L.
A.Kandungan kelapa
Kelapa mengandung MCT (medium-chain trigyceries) yang sangat mudah untuk di cerna. Meski MCT adalah bagian dari lemak jenuh namun MCT memiliki keunikan yakni mudah dicerna sehingga sangat baik untuk penderita konstipasi. Selain itu kelapa memiiliki reputasi yang baik dalam hal pembakaran lemak. Sebuah penelitian malah ada yang membuka fakta bahwa mereka yang sedang dalam program diet mengalami penurunan berat badan dengan mengkonsumsi minyak kelapa. Tentu saja dengan dosis yang tepat kerja bagian kelapa menjadi sangat efektif. Tidak di sarankan untuk mengkonsumsi terlalu banyak.
Buah kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kalori per 100 gram;daging kelapa setengah tua mengandung kalori 180 kalori per 100 gram dan daging kelapa muda mengandung kalori sebesar 68 kalori per 100gram.
Sedang nilai kalori rata-rata yang terdapat pada air kelapa berkisar  17kalori per 100 gram.Air kelapa hijau, dibandingkan dengan jenis kelapa lain banyak mengandung tannin atau antidotum ( antiracun) yang paling tinggi.
Air kelapa adalah minuman isotonik yang alami. Air kelapa mengandung gula, serat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral. air kelapa ternyata juga mengandung beragam vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan.
Di samping itu, secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen).
Kandungan zat kimia lain yang menonjol yaitu berupa enzim yang mampu mengurai sifatracun. Komposisi kandungan zat kimia yang terdapat pada air kelapa antara lain asam askorbat atau vitamin C ,protein, lemak, hidratarang, kalsium atau potassium.
mineral yang terkandung pada air kelapa ialah zatbesi, fosfor, dan gula yang terdiri dari glukosa, frutoksa dan sukrosa. Kadar air yang terdapat pada buah kelapa sejumlah 95,5 gram darisetiap 100 gram.
B.Mamfaat Kealapa
manfaat air kelapa
1)      Rambut Sehat. 1) Ketombe dan rasa gatal di kulit kepala, buat santan kental dari satu buah kelapa segaar untuk mengatasi masalah ini. Parus daging kelapa, kemudian tambahkan sedikit air dan peras parutan kelapa hingga menghasilkan santan kental. Oleskan santan kental ke kulit kepala hingga merata lalu diamkan selama kira-kira 15 menit. Bilas hingga bersih dan cuci rambut menggunakan sampo seperti biasa agar rambut tidak berminyak. 2) Minyak kelapa bisa pakai untuk melembabkan rambut yang terasa kering dan terlihat kusam. Tuang minyak kelapa ke dalam mangkok dan panaskan mengkok dalam air mendidih. Diamkan selama 10 menit hingga minyak terlihat lebih encer. Setelah agak dingin, olesi minyak kelapa ke seluruh bagian rambut dan pijat kulit kepala. BIarkan selama satu jam atau diamkan semalaman dengan membungkus rambut mengunakan handuk. Setelah itu cuci rambut menggunakan sampi seperti biasa.
2)      Kulit Halus. Polusi dan paparan sinar matahari bisa bikin kulit terasa kering sesertai munculnya vlek pada wajah. Ramuan alami dari kelapa yang juga mengandung antioksidan dan dapat melindungi kulit. 1) membuat scrub sendiri dari buah kelapa yang berguna unuk menghaluskan kulit tubuh. Campurkan satu mengkok santan kelapa dengan seperempat sendok makan bubuk kunyit, aduk hingga rata lalu gosokkan perlahan ke seluruh bagian tubuh. Diamkan selama 5-10 menit kemudian bersihakn denga ar hangat. Stelah mandi, jangan lupa oleskan body lotion saat tubuh masih terasa lembab. 2) Air kelapa bisa gunakan untuk membasuh wajah dan bermanfaat untuk mencegah kerutan halus sekaligus menyamarkan vlek hitam. Caranya, bersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan susu permbersih atau sabun. Bilas dengan air bersih, kemudia usapkan air kelapa muda atau basuh hingga semua bagian muka terkena. Lakukan sesering mungkin, karena cara ini tidak memiliki efek samping.
3)      Kaki Mulus dan Kuku Kuat. Rendaman santan kelapa selain bisa menghaluskan kulit, juga mampu membuat kuku lebih kuat dan tidak mudah patah. 1) Masalah bau yang kurang sedap pada bagian kaki, bisa diatasi dengan merendam kaki di dalam air kelapa yang sudah dicampurkan sedikir garam. Selain bisa menghilangkan bakteri penyebab bau, air kelapa juga bisa menghilangkan bakteri penyebab bau, air kelapa juga bisa mengatasi kulit pecah pada tumit dan membuat kaki terlihat labih halus. Rendam salama kurang lebih 20 menit, bersihkan kaki dan oleskan krim khusus kaki. Lakukan secara rutin setiap 3 hari sekali. 2) Kuku yang mudah patah juga bisa bikin penampilan tangan tidak menarik. Selain memotong dan membersihkan kuku secara rutin, coba gunakan minyak kelapa untuk mengatasi kuku mudah patah. Pertama, rendam kedua telapak tangan ke dalam air hangat selama 15 menit. Keringkan dengan handuk lalu oleskan minyak kelapa pada kutikula kuku. Pijat perlahan agar miyak terserap ke dalam kulit dan kuku. Lakukan secra teratur supaya kesehatan kuku tetap terjaga dan tidak gampang rusak.
4)      Daun Kelapa
Daun kelapa dapat dibuat menjadi berbagai macam benda. Misalnya bingkai lemari, hiasan janur, keranjang sampah, sapu lidi, sarang ketupat, tatakan, dan tempat buah. Sementara pucuk daunnya dapat dibuat makanan, seperti asinan.
Kemudian manggar atau pangkal pelepahnya dapat dimanfaatkan untuk membuat ragi dan gula. Sementara pelepah keringnya dapat dibuat kipas, sandal, tas tangan, dan topi.
5)      Batang Kelapa
Batang kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga. Misalnya meja, kursi, bingkai lukisan, dan lainnya. Selain itu, batang kelapa bisa digunakan untuk membuat bahan dasar pembangunan rumah, seperti genteng, papan, dan sebagainya.
6)      Buah Kelapa
Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa, dan lembaga (bakal buah). Banyak dari bagian buah kelapa ini yang bisa dimanfaatkan. Di antaranya, sabut, tempurung, daging buah, dan air kelapa.
7)      Akar Kelapa
Akar kelapa dapat bermanfaat untuk kehidupan. Akar ini bisa dijadikan zat pewarna pada perabotan rumah tangga. Bisa juga dimanfaatkan untuk obatobatan (dalam ukuran atau takaran tertentu).
8)      Sabut kelapa yang telah dibuang gabusnya dapat digunakan untuk pelapis jok dan kursi, serta pembuatan tali. Tempurung kelapa juga dapat digunakan untuk arang batok. Arang batok ini dapat digunakan sebagai “kayu bakar”. Bisa juga diolah menjadi arang aktif yang diperlukan oleh berbagai keperluan industri pengolahan. Tak hanya itu saja, tempurung kelapa juga bisa dijadikan kancing, aksesori kotak perhiasan, dan sebagainya.
9)      Ada pula daging kelapa yang menjadi bagian penting dalam pohon kelapa. Daging kelapa ini bisa dibuat apa saja. Daging kelapa muda dapat dijadikan campuran minuman atau bisa juga dijadikan makanan. Misalnya, kue kelapa, manisan serutan kelapa, salad kelapa. Sementara, daging kelapa yang tua bisa diolah menjadi kelapa parut, santan, kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan), dan minyak.
10)  manfaat air kelapa
a)      Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.
b)      Jika air kelapa muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.
c)      Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.
d)     Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.
e)      Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.
f)        Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.
g)      Air kelapa juga berkhasiat sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.
h)      Jika air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.
i)        Air kelapa bisa untuk mengobati diare (baca air kelapa bisa untuk mengobati dare).
j)        Air kelapa bisa untuk mengobati muntaber (bisa dibaca postingan air kelapa muda untuk mengobati muntaber).
k)      Anda mungkin belum tahu, ternyata air kelapa tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak. sehingga lebih bernutrisi jika dibandingkan dengan susu penuh (whole milk).
l)        Air kelapa bisa membersihkan saluran pencernaan, selain itu dapat memperbaiki sirkulasi darah.
m)    Selain bisa untuk membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, air kelapa juga dapat membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit
n)      Bagi Anda yang mengidap penyakit batu ginjal, coba membiasakan untuk meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa ini akan mambantu memecah batu ginjal sehingga memudahkan mereka keluar dari tubuh
o)      Sejak dahulu air kelapa dikenal dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing. Segelas air kelapa bisa meredakan rasa sakit akibat susah kencing
p)      Air kelapa bisa untuk memulihkan rasa pusing secara cepat akibat mabuk.
q)      Air kelapa yang sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Dan kiat tahu bahwa potassium berguna untuk membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung
r)       Jika ada anggota keluarga anda yang menderita DBD, air kelapa dapat mempercepat naiknya trombosite.
s)       Air kelapa bermanfaat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. 
t)       Air kelapa muda bisa untuk mengatasi dehidrasi. Caranya yaitu dengan mencampurkan dengan sedikit sari jeruk sitrun. 
u)      Air kelapa bermanfaat untuk mengatasi cacingan pada anak kecil.
v)      Campuran air kelapa muda dengan susu memiliki manfaat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan
w)    Air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah
x)      Air kelapa bisa untuk mengatasi jerawat. Caranya yaitu dengan mencuci muka setiap hari secara kontinyu dengan air kelapa. Selain bisa untuk menyembuhka jerawat, bisa juga untuk mengatasi noda-noda hitam, kerutan pada wajah, kulit kering, dan wajah bisa tampak menjadi berseri.
y)      Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.
z)      Manfaat air kelapa dapat untuk mengobat luka, telapak kaki pecah-pecah, bahkan eksim. Caranya dengan membuat obat oles yang terbuat dari beras dan air kelapa. Cara membuatnya sangat mudah, sediakan kira-kira segenggam beras, lalu rendamlah beras tersebut dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, lalu beras ditumbuk hingga halus. Cara pakainya yaitu dengan cara mengoleskan tepung beras tersebut pada bagian yang sakit secara rutin setiap hari selama 3-4 hari.
aa)   Air kelapa bisa juga untuk mengatasi obat luka bakar. Caranya air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama. Gunakan ramuan tersebut pada yang sakit. Obat alami ini bisa.menghilangkan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.











BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Waru atau baru (Hibiscus tiliaceus, suku kapas-kapasan atau Malvaceae), juga dikenal sebagai waru laut telah lama dikenal sebagai pohon peneduh tepi jalan atau tepi sungai dan pematang serta pantai. Walaupun tajuknya tidak terlalu rimbun, waru disukai karena akarnya tidak dalam sehingga tidak merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Waru dapat diperbanyak dengan distek.
Keben (Barringtonia asiatica) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di sekitar pantai. Berdasarkan pengamatan dari Mr. Heinrich Melcher selaku Herbalist penemu Tetes Mata Herbal Radix Vitae, Buah Keben memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai keluhan penyakit mata. Dari hasil pengamatannya juga diketahui bahwa Buah Keben yang berasal dari Pohon Keben yang menghadap ke Lautan Atlantik di sepanjang Papua Bagian Utara memiliki kekhasan kandungan senyawa aktif yang berbeda dengan Buah Keben lainnya.
Ketapang telah menjadi pohon multiguna sejak dahulu. Pepagan (kulit luar) dan daunnya berguna untuk menyamak kulit, pewarna alami, dan sebagai tinta. Kayunya mempunyai kualitas cukup baik meskipun rentan rayap.
Biji ketapang bisa dimakan dan mengandung minyak (mirip minyak almond) sehingga sering dipakai sebagai pengganti minyak almond yang berkhasiat meredakan radang rongga perut. Jika dimasak bersama daunnya, dalam menyembuhkan lepra, kudis dan penyakit kulit yang lain.
Tapak kuda yang merupakan famili Convolvulaceae ini sebenarnya digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu kala.Di beberapa negara, tapak kuda atau disebut juga beach morning glory, digunakan untuk mengatasi peradangan dan mengatasi rasa sakit.
Kelapa mengandung MCT (medium-chain trigyceries) yang sangat mudah untuk di cerna. Meski MCT adalah bagian dari lemak jenuh namun MCT memiliki keunikan yakni mudah dicerna sehingga sangat baik untuk penderita konstipasi. Selain itu kelapa memiiliki reputasi yang baik dalam hal pembakaran lemak. Sebuah penelitian malah ada yang membuka fakta bahwa mereka yang sedang dalam program diet mengalami penurunan berat badan dengan mengkonsumsi minyak kelapa. Tentu saja dengan dosis yang tepat kerja bagian kelapa menjadi sangat efektif. Tidak di sarankan untuk mengkonsumsi terlalu banyak.
DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar